Seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.
“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol,” terang Erick.
“Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai,” jelas Erick Thohir.
Baca Juga:Pertandingan Persib vs Persis Solo 4 Februari 2024 Krusial Banget bagi Pangeran Biru, Kenapa? Segini Lho Angka Kasus TBC di Indonesia, Kata Kementerian Kesehatan Sudah Ada Perbaikan Sistem Deteksi dan Pelaporan
Perlu diketahui, di Piala Asia U-23 nanti, Indonesia bergabung di Grup A yang terdiri dari tuan rumah, Qatar, Jordania, dan Australia. Persaingan di Piala Asia U-23 lebih berat.
Turnamen yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup itu hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out.
Nah, jika menyimak pernyataan Erick Thohir, maka turnamen Piala Asia U-23 nanti menjadi penentu nasib STY di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. (*)