BERITA86.COM- Persib harus menerima kenyataan ditahan imbang Persis Solo.
Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pada Minggu sore 4 Februari 2024 di Stadion GBLA itu berakhir dengan skor 2-2.
Dan, pemain depan Persib, Ciro Alves, mengatakan kegagalan meraih poin penuh ini karena pemain tak menjalankan instruksi pelatih.
Ya, usai laga, Ciro Alves pertama mengaku sedih karena mereka gagal meraih poin penuh padahal sudah sempat unggul 2 gol.
Baca Juga:Inilah Susunan Pemain Persib yang Disiapkan Melawan Persis Solo, Sekarang Siaran Langsung IndosiarSore Ini Persib vs Persis Solo, Peluang Henhen Debut Lagi Bersama Pangeran Biru
Lalu, pernyataan kedua, Ciro Alves mengatakan kegagalan meraih kemenangan ini adalah karena kesalahan pemain yang tidak bisa melaksanakan instruksi pelatih dengan baik.
Padahal, kata Ciro Alves, Persib sudah unggul dua gol atas Persis Solo.
“Hari ini adalah hasil yang buruk. Ini jadi tanggung jawab pemain karena tidak mencoba mengikuti arahan pelatih,” terang Ciro Alves dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
“Ini adalah kesalahan dari pemain, kami memimpin 2-0 dan bermain di kandang, tapi hasil akhirnya adalah imbang 2-2,” lanjut Ciro Alves.
Pesepakbola asal Brasil itu pun berjanji melakukan introspeksi dengan teman-temannya.
Ciro Alves menegaskan dia dan rekan-rekannya akan berusaha tampil lebih baik dan menjalankan instruksi pelatih di laga berikutnya.
“Sekarang kami pulang ke rumah untuk istirahat, tapi pemain harus mengubah mentalitas dan mengikuti apa yang pelatih katakan. Menurutnya saya, ini jadi tanggung jawab kami sebagai pemain,” tandasnya.
Seperti diketahui, Persib unggul terlebih dahulu melalui gol Stefano Beltrame pada menit 15 dan Ciro Alves (60).
Baca Juga:Ini Posisi Persib sebelum Lawan Persis Solo Sore Ini, Wajib Menang!LAGA SPESIAL! Sore Ini Persib Kenakan Jersey Special Edition Lawan Persis Solo
Namun, Persis Solo mampu mencetak dua gol balasan maelalui Sedangkan Alexis Messidoro (67) dan David Gonzalez (87)
Dan, soal kesalahan pemain, juga diutarakan coach Bojan Hodak.
“Kami sempat memimpin 2-0, semuanya berjalan dengan baik dan di bawah kendali,” katanya.
“Kemudian dua gol datang entah dari mana,” sambung Bojan Hodak dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Padahal, kata Bojan Hodak, secara taktikal timnya harusnya bisa menang
Ia mengaku dua kesalahan anak asuhnya harus dibayar mahal dengan kehilangan poin penuh di hadapan puluhan ribu bobotoh.
“Sulit dipercaya. Dua kesalahan yang biasanya dilakukan oleh anak-anak,” ucapnya.