BERITA86.COM- Saat ini sedang dibangun proving ground berstandar internasional di Bekasi, Jawa Barat. Targetnya, September 2024 sudah bisa soft launching.
Proving ground pusat pengujian dan sertifikasi kendaraan bermotor ini terletak di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat.
Guna mengecek progres pembangunan proving ground tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan langsung pada Jumat 16 Februari 2024.
Baca Juga:Sudah Dijual, Ini Lho Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2024Henhen Pernah Bobol Gawang Barito Putera, Bisakah Pertandingan Besok Terulang Lagi?
“Kami membangunnya melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan sistem available payment,” kata Budi Karya Sumadi.
“Sehingga kita memberikan kesempatan kepada swasta yaitu PT IIAPG untuk membangun dan pemerintah akan membayarkan investasi yang dilakukan sekarang selama kurang lebih 15 tahun,” sambung Menhub Budi Karya Sumadi.
Proving Ground sendiri adalah fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional.
Ini mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).
Dengan adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe yang selama ini dilaksanakan di luar negeri nantinya bisa dilaksanakan di Indonesia.
Dengan demikian, potensi ekspor kendaraan dari industri otomotif Indonesia akan semakin meningkat.
“Ini adalah satu tempat melakukan testing kendaraan bermotor yang dahulu kita lakukan di luar negeri,” kata Budi Karya Sumadi.
Baca Juga:Kabar Baik bagi Persib Jelang Bentrok dengan Barito Putera, Bojan Hodak Beri PujianMenkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Dunia Percepat Penyediaan Vaksin TBC Baru
“sekarang kita lakukan di sini sehingga industri otomotif akan lebih mudah dan kita melakukannya sendiri,” lanjut Menhub.
Proving Ground Bekasi melalui skema KPBU yang diusung Kementerian Perhubungan RI, dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional.
Sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor.
Selain itu juga mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan, serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.
Nantinya akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.
Proving ground juga digunakan sebagai tempat penelitian pengembangan industri otomotif.