Dengan total 420 pesawat yang menjadi armada Angkutan Lebaran, okupansi dan jumlah penumpang yang dilayani telah ditambah.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambah jam operasional bandara.
Pada transportasi laut, Menhub Budi Karya Sumadi telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga serta ada tambahan bantuan dari Kapal Pelni.
Baca Juga:Pelunasan Biaya Haji 2024 Sudah Ditutup, 213.320 Kuota Jamaah Reguler Telah TerpenuhiKembali Latihan Bersama Persib, David da Silva: Saya Tetap Tinggal di Sini
“Sementara, untuk transportasi darat, memang ada 3 tempat yang perlu diperhatikan, yaitu Cipali, Merak dan Ketapang,” katanya.
“Secara rata-rata, di jalur darat terjadi kenaikan perjalanan sebanyak 13% di tahun ini. Cukup tinggi. Tapi masih bisa diatasi,” jelas Menhub.
Menhub menyampaikan, penumpukan di Merak banyak terjadi diakibatkan ketidaktaatan pemudik.
Di antaranya, pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatannya masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.
Menhub mengingatkan bahwa tidak ada pembelian tiket di tempat serta mengimbau agar masyarakat dapat menaati jadwal keberangkatan.
Turut hadir dalam peninjauan arus mudik 2024 oleh Presiden Jokowi itu adalah Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. (*)