Tangan dingin pelatih asal Kroasia tersebut berhasil memperbaiki performa dan mendongkrak motivasi pemain.
Baru menangani tim pada pekan keenam, Bojan yang ditunjuk menggantikan Luis Milla (Spanyol) berhasil mengankat posisi Persib dari peringkat 16 klasemen sementara hingga menembus championships series dan bahkan juara.
Bagi Bojan, final BRI Liga 1 2023/2024 bersama Persib merupakan partai puncak keempat beruntun dalam dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga:Panselnas Terima Naskah Soal Seleksi SKD CPNS 2024Henhen Sampaikan Terima Kasih: Bersyukur Bisa Kumpul di Sini
Berbeda dengan tim sebelumnya, tahun ini dia berhasil menyelesaikannya dengan gelar juara.
Sebelum bergabung Persib, Bojan berhasil membawa tim yang dilatihnya masuk partai puncak. Kuala Lumpur City dibawanya menembus tiga final berbeda.
Piala Malaysia 2021, Piala AFC 2022 dan Piala FA Malaysia 2023. Jauh sebelum itu pun Bojan sukses membawa banyak tim lainnya berprestasi, termasuk bersama Tim Nasional U-19 Malaysia.
“Sebelum itu, saya juga sudah pernah banyak (membawa tim ke final). Bisa dicek di JDT, Kelantan, dan Malaysia U-19. Semuanya bisa saya bawa ke final dan itu normal,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Dia tidak masalah dengan cap sebagai pelatih yang diberi keberuntungan setiap memegang tim. Bojan mengatakan hal bagus saat berhasil meraih keberhasilan pertama.
“Hal yang bagus, saya tidak banyak berkomentar tapi selalu bagus ketika memenangi hal yang perdana,” kata Bojan.
“Itu hal yang bagus, seperti pertama kali menang melawan Bali dan pelatih asing pertama yang menjadi juara. Selalu bagus ketika meraih hal yang pertama,” katanya. (*)