Fahrizal optimis jika masyarakat saat ini siap untuk menerima layanan digital. Hal ini tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat sehari-hari dalam penggunaan gawainya untuk memperoleh informasi seperti mengakses media sosial dan pemanfaatan platform digital lainnya pada berbagai layanan.
“Masyarakat kita itu siap (menggunakan teknologi digital), tinggal bagaimana kita membuat aplikasi itu yang mudah dipakai dan yang paling penting aplikasi tersebut dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan progres yang dicapai Pemprov Lampung saat ini bukan sebuah kebetulan, namun merupakan hasil dari perencanaan yang matang. Fahrizal berkeyakinan dengan digitalisasi segala sesuatu akan menjadi lebih efisien.
Baca Juga:Jamaah Haji Indonesia Mulai Pulang, Berikut Barang yang Dilarang Dibawa dalam Tas Bagasi dan Tas JinjingPiala AFF U16: Indonesia Hajar Singapura, Erick Thohir Minta Pemain Tak Puas Diri
“Harus ada keinginan untuk berubah, kami sangat sadar kalau sistem sudah jalan, orang diajak berubah tentunya sangat sulit karena mereka berada pada comfort zone,” ujarnya.
“Tapi kita kan harus ada upaya untuk mendesak dan mendorong, meskipun pada awalnya akan terjadi penolakan atau lambat bergerak. Tapi begitu mereka merasakan manfaatnya saya kira semua orang ingin kerjanya agar berdampak lebih efisien dan akurat,” pungkasnya. (kar)