Dalam pembekalan tersebut, Panglima TNI menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif, responsif terhadap dinamika sosial, serta mampu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa.
“Pemimpin di tingkat brigade dan batalyon harus menjadi penggerak perubahan, memiliki visi kebangsaan yang kuat, serta mengedepankan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Acara pembekalan ini juga mencakup sesi diskusi strategis, studi kasus lapangan, serta penguatan nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sebagai fondasi moral dan etika prajurit TNI.
Baca Juga:Kabar Bahagia bagi Guru Bukan ASN Raudhatul Athfal dan Madrasah, Uang Insentif Rp 1,5 Juta Cair, Ini JadwalnyaAlhamdulillah Bansos Triwulan Kedua 2025 Cair Mei Ini, Mensos: Cek Verifikasi Data Lewat Aplikasi Cek Bansos
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan para calon komandan yang hadir dapat membawa semangat baru dalam membina satuan, memperkuat pertahanan teritorial, serta mempererat hubungan TNI dengan masyarakat di wilayah tugas masing-masing. (*)