Diawali Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat Siap Beroperasi 14 Juli 2025 di 100 Titik Pertama

Sekolah Rakyat
Ilustrasi Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Juli 2025/Pixabay.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com- Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat, siap beroperasi pada 14 Juli 2025.

Untuk tahap pertama, proses pembelajaran akan dilaksanakan di 100 titik pertama yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat konferensi pers setelah menutup kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial, Sabtu, 5 Juli 2025.

Baca Juga:Hari Ini Persib vs Port FC di Piala Presiden 2025, Pangeran Biru Sedang Tak Baik-baik Saja, Kenapa?Sekolah Rakyat Diluncurkan Pertengahan Juli 2025, Terbanyak di Pulau Jawa

“Yang akan kita lakukan pada tanggal 14 Juli dalam rencana itu adalah dimulai dengan cek kesehatan bersama,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Gus Ipul menjelaskan bahwa cek kesehatan akan menggandeng Kementerian Kesehatan, untuk selanjutnya melakukan cek kesehatan bagi para guru, tenaga kependidikan, dan siswa Sekolah Rakyat.

Sedangkan pada aspek pembelajaran, akan diawali dengan matrikulasi, dan masa pengenalan atau orientasi bagi guru dan siswa. Setelah proses itu terlewati baru proses pembelajaran dimulai.

Terkait kesiapan guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat, Gus Ipul menjelaskan ada 1.469 orang yang akan mengajar di 100 titik pertama.

Guru-guru ini telah melalui proses seleksi dan mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat.

Guru-guru Sekolah Rakyat yang telah lolos seleksi ini juga akan mendapatkan pembekalan seperti yang sudah didapatkan para Kepala Sekolah Rakyat.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat yang telah menyelesaikan pembekalan hari ini juga telah siap untuk memimpin di tempat masing-masing.

Baca Juga:Kemenag Buka Pendaftaran PKDP 2025, Pintu Masuk bagi Dosen Baru Menuju SerdosOpening Ceremony Piala Presiden 2025 di GBK Jakarta, Hadirkan Liga Indonesia All Star vs Oxford United

“Ya pertama mereka (Kepala Sekolah Rakyat) harus punya empati, mereka harus punya jiwa kepemimpinan, mereka juga harus bisa memotivasi siswa, mereka pemimpinnya di sekolah itu,” jelas Gus Ipul, dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial.

Sebelum mengikuti pembekalan, para Kepala Sekolah Rakyat telah melalui proses seleksi yang cukup ketat mulai dari adminitratif hingga wawancara.

Gus Ipul menyampaikan untuk persiapan 100 titik kedua Sekolah Rakyat, saat ini sudah ada sekitar 40 titik yang telah di survei dan memenuhi syarat.

“Sekarang sedang menuju ke 100 titik kedua, sudah ada sekitar 40 titik yang telah disurvei dan dinyatakan layak oleh Kementerian PU, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan renovasi ringan,” jelasnya.

0 Komentar