Pesan Tegas dari Mensos: Tiga Hal Ini Tak Boleh Terjadi di Sekolah Rakyat

Pelatihan
Mensos Saifullah Yusuf saat hadiri pelatihan wali asuh dan wali santri Sekolah Rakyat di Aula Lantai 3 Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (23/9/2025). Foto: Kemensos.
0 Komentar

BANJARMASIN, Berita86.com– Program Sekolah Rakyat yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, sudah berjalan di berbagai daerah di Indonesia.

Di dalam Sekolah Rakyat, ada istilah Wali Asuh dan Wali Asrama. Mereka inilah yang sehari-hari terlibat dalam program Sekolah Rakyat.

Para Wali Asuh dan Wali Asrama ini juga mendapat pelatihan. Seperti pelatihan pengasuhan Sekolah Rakyat bagi Wali Asuh dan Pelatihan Pengelolaan Asrama bagi Wali Asrama Tahap II Tahun 2025.

Baca Juga:Ini Dia Enam Cara Mudah Mengakses Data Penerima Bansos Kemensos 2025Kemensos Tambah 59 Sekolah Rakyat, Beroperasi Bulan September 2025

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Pelatihan ini dilaksanakan serentak di 6 Balai Regional I–VI sejak 22 hingga 26 September 2025, dengan total 655 peserta yang terdiri dari 536 wali asuh dan 119 wali asrama dari seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 116 peserta hadir tatap muka di Banjarmasin (86 wali asuh dan 30 wali asrama), sementara peserta lain mengikuti secara hybrid.

Kedatangan Mensos Gus Ipul disambut meriah dengan yel-yel penuh semangat dari para peserta.

Suasana pembukaan semakin hangat dengan penampilan siswa-siswi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 9 Banjarbaru.

Mulai dari tarian tradisional, pidato bahasa Inggris oleh Anna Maghfirah, paduan suara, hingga puisi “Suara dari Tepi Sungai Banjar” yang dibacakan oleh Nabila Sagina.

Baca Juga:Ini 7 Golongan yang Menerima Bansos PKH Cair September 2025, Simak PenjelasannyaCek Kesehatan, Kata Siswa Sekolah Rakyat: Baru Pertama Kali Cek Kesehatan Selengkap Ini

Sejak paduan suara hingga pembacaan puisi, suasana aula dipenuhi rasa haru.

Banyak wali asuh, wali asrama, maupun tamu undangan tersentuh hingga meneteskan air mata, merasakan beratnya amanah sekaligus indahnya cita-cita bersama membesarkan anak-anak Sekolah Rakyat.

Mensos: Tiga Hal yang Tidak Boleh Terjadi di Sekolah Rakyat

Dalam arahannya, Mensos Gus Ipul menyampaikan apresiasi mendalam kepada para wali asuh dan wali asrama.

“Saya sungguh berterima kasih dan mengapresiasi bapak ibu yang memilih menjadi wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan ada tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat. Yakni perundungan (bullying), kekerasan fisik maupun seksual, dan intoleransi.

0 Komentar