RESMI! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Jajarannya

Fokus pertandingan
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Foto: Kita Garuda.
0 Komentar

Mantan striker Barcelona dan AC Milan itu juga menjelaskan bahwa dirinya ingin Timnas Indonesia tampil dengan gaya menyerang.

“Saya suka sepak bola ofensif. Sistem permainan bisa fleksibel, tergantung karakter pemain. Intinya, sepak bola modern harus dinamis dan berani mengambil risiko,” katanya.

Kluivert, yang lahir pada 1 Juli 1976, merupakan legenda sepak bola Belanda yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Barcelona, hingga PSV Eindhoven.

Baca Juga:Perjalanan Patrick Kluivert: Dari Sambutan Hangat PSSI dan Kini Ancaman PemecatanResmi, PSSI Tunjuk Indra Sjafri Pelatih Timnas Indonesia U23 untuk SEA Games 2025

Sebagai pelatih, ia pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Piala Dunia 2014 dan menangani timnas Curacao.

Terkait tekanan besar dari para pendukung Indonesia, Kluivert justru melihatnya sebagai motivasi.

“Saya menyukai tekanan. Itu membuat saya tampil lebih baik. Fans Indonesia luar biasa dan saya ingin menjawab dukungan mereka dengan kerja keras di lapangan,” ucapnya.

Ketika awal melatih, Kluivert memimpin laga debutnya saat Indonesia menghadapi Australia di Sydney, 20 Maret 2025.

Namun, seiring kegagalan Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 setelah dua kekalahan di ronde keempat, posisi Kluivert mulai digoyang.

Kritik dari publik dan sejumlah kalangan muncul, bahkan ada yang mendesak agar PSSI mengevaluasi posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Garuda. (*)

0 Komentar