Wakil Kepala BGN Tegaskan Program MBG Bukan Bisnis!

BGN
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang. Foto: Humas BGN.
0 Komentar

Nanik kemudian menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara BGN, mitra dapur, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperbaiki kekurangan di lapangan.

“Kita harus akui ini kelalaian kita bersama. Ini salah BGN, mitra, dan SPPG yang harus kita perbaiki bersama,” kata Nanik.

Lebih lanjut, Nanik mengingatkan agar seluruh pihak tidak mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan.

Baca Juga:Video Viral MBG Diduga dari Martapura, Simak Penjelasan BGNYuk Laporkan Persoalan MBG, Ini Dua Nomor Pengaduan yang Disiapkan BGN

“Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” bebernya.

“Jadi jangan dimarkup. Anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu,” ujarnya dengan tegas.

Di akhir arahan, Nanik berpesan agar seluruh unsur pelaksana saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program.

“Tolong saling mengingatkan ahli gizi dan akuntan untuk mengawal menu ini,” ujarnya menutup rapat, dilansir dari laman BGN.

Ya, program Makan Bergizi Gratis atau MBG adalah salah satu program prioritas nasional yang dijalankan di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Adanya MBG untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan bergizi yang layak setiap hari. (*)

0 Komentar