AGAM, Berita86.com- Guna memastikan penanganan bencana berjalan cepat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis, 4 Desember 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peninjauan Wapres Gibran di beberapa provinsi terdampak bencana hidrometeorologi, termasuk Sumatera Utara dan Aceh.
Sebagaimana diketahui, sejumlah daerah di wilayah tersebut dilanda banjir bandang dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.
Baca Juga:Desak Status Bencana Nasional, DPR: Banjir dan Longsor di Sumatera Sudah Jadi Darurat KemanusiaanKetua MPR: Presiden Memberikan Perhatian Penuh Pada Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Selain merusak permukiman dan infrastruktur, bencana ini juga menyebabkan korban jiwa serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meninjau lokasi terdampak dan menginstruksikan percepatan langkah penanganan, mulai dari pendistribusian bantuan logistik, pembukaan akses wilayah terisolasi, pembangunan infrastruktur dasar, hingga pemulihan layanan energi dan komunikasi.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Wapres memulai peninjauan dari Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah setelah diterjang banjir bandang pada Kamis (27/11/2025).
Akses menuju desa ini masih terbatas sehingga Wapres melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju lokasi permukiman warga.
Rumah-rumah yang luluh lantak, lumpur setinggi lutut, serta puing-puing kayu besar masih terlihat di berbagai titik desa.
Letak geografis kawasan yang berada di cekungan perbukitan membuat desa menjadi jalur pertemuan material banjir yang datang secara tiba-tiba.
Usai meninjau kondisi pemukiman, Wapres menuju lokasi dapur umum dan posko pengungsian yang dikelola Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
Baca Juga:Pemerintah Tancap Gas Pulihkan Sumatera: Listrik, Sinyal, dan Logistik Dikebut 24 Jam NonstopDesak Status Bencana Nasional, DPR: Banjir dan Longsor di Sumatera Sudah Jadi Darurat Kemanusiaan
Di tempat ini, ia memastikan distribusi bantuan berjalan baik serta fasilitas darurat telah memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak, mulai dari makanan, sanitasi, hingga layanan dasar lainnya.
Selain berdialog dengan para pengungsi, Wapres turut membagikan bantuan berupa paket sembako, selimut, perlengkapan kebersihan, mainan untuk anak-anak, serta kebutuhan logistik lainnya.
Kepada para pengungsi, Wapres menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo dan mengungkapkan turut berbelasungkawa mendalam atas musibah yang terjadi.
Wapres memastikan bahwa pemerintah hadir dan selalu bersama masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.
“Salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo, duka cita yang mendalam kepada seluruh korban,” kata Gibran.
