Hadiri Bukber di Istana Negara, Menteri Agama: Kebersamaan Itu Penting

menteri agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadiri bukber di Istana Negara/Dok Kemenag.
0 Komentar

BERITA86.COM- Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota Kabinet Indonesia Maju menggelar buka puasa bersama atau bukber di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.

Acara digelar bertepatan 17 Ramadhan 1445 Hijriah. Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir kali digelar pada 2019.

Pada kesempatan itu, Wapres KH Ma’ruf Amin dalam tausiahnya menekankan pentingnya puasa sebagai latihan disiplin dan mengendalikan nafsu.

Baca Juga:Laju Persib Tertahan di SJH, Berbagi Poin dengan Bhayangkara FCMalam Ini Persib vs Bhayangkara FC, Bojan Hodak Akui Laga Sulit

Wapres juga mengingatkan akan hikmah dan keutamaan bulan Ramadhan dalam konteks kebangsaan.

“Mudah-mudahan kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri, apalagi habis pemilu. Kita harapkan hikmah puasa itu,” ujar Wapres.

Selain itu, acara juga diisi dengan ceramah dari Gus Miftah yang juga sekaligus memimpin doa bersama. Sambil menunggu azan Maghrib berkumandang, Presiden dan jajarannya berzikir dan berselawat.

Begitu azan Maghrib berkumandang, Presiden dan para menteri langsung berbuka dengan hidangan takjil yang disediakan.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan para menteri kemudian melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah.

Sejumlah menteri pun menyampaikan kesannya dapat berbuka puasa bersama kembali di Istana setelah cukup lama tidak dilakukan karena pandemi.

“Hari ini Pak Presiden, Pak Wapres, dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju berbuka puasa bersama untuk menunjukkan kepada publik bahwa kebersamaan itu penting dan bisa menjadi salah satu hikmah dari kita menjalani puasa Ramadan,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga:Libur Panjang Wafat Isa Almasih, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh, Ini DaftarnyaWaduh! Ini Daftar Pemain Persib yang Absen Lawan Bhayangkara FC Malam Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani, merasa bersyukur dapat berbuka puasa bersama setelah masa pandemi, menyatakan momen ini sebagai waktu yang spesial dan reflektif, terutama pascapemilu dan di tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju.

“Ini juga merupakan tahun terakhir untuk kabinet, jadi juga merupakan suatu event yang bermakna bagi kita semuanya,” ungkapnya.

Senada, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kegembiraannya dapat berbuka bersama lagi secara fisik setelah pandemi.

Ia berharap di sisa masa kabinet ini, semua bisa bekerja maksimal untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sampai akhir dengan sebaik-baiknya buat masyarakat,” kata Menkes Budi, menekankan kembali pentingnya menjalin silaturahmi.

0 Komentar