Libur Panjang Hari Raya Waisak 2024, Kemenhub Antisipasi Peningkatan Mobilitas Warga

Kemenhub
Libur panjang Hari Raya Waisak 2024, Kemenhub antisipasi peningkatan mobilitas warga/Dok Kemenhub.
0 Komentar

BERITA86.COM- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada masa libur Hari Raya Waisak 2024.

Antisipasi Kemenhub ini dilakukan dengan meningkatkan pelayanan dan pengawasan, baik di transportasi darat, laut, udara, dan kereta api.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024, mengatakan hari libur panjang Waisak, yakni tanggal 23 hingga 26 Mei 2024, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai upaya.

Baca Juga:Penerbangan Haji Delay Parah, Kemenag: Kita Tegur Keras, Jamaah Haji Marah ke GarudaTeruntuk Bobotoh, Inilah Daftar Lokasi Nobar Final Liga 1 Persib vs Madura United

“Berbagai Upaya itu untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat,” ujar Adita Irawati, dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Kemenhub memastikan kelaikoperasian angkutan dengan melakukan pemeriksaan atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check).

Pada angkutan udara, Direktorat Angkutan Udara secara langsung melakukan ramp check di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.

Di samping itu, ramp check juga dilakukan oleh Otoritas Bandar Udara di masing-masing wilayah.

Selanjutnya pada angkutan darat, dilakukan pengecekan pada bus umum dan bus pariwisata.

Kemenhub berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota telah melakukan upaya-upaya guna menertibkan operasional bus umum dan bus pariwisata dengan mengutamakan aspek keselamatan jalan.

Sementara bagi pengguna jasa angkutan umum darat diimbau untuk melakukan pengecekan izin dan kelaikan jalan armada melalui aplikasi Mitra Darat dan spionam.dephub.go.id.

Baca Juga:H-1 Berakhirnya Kedatangan Gelombang I, 89.114 Jamaah Haji Indonesia Sudah di MadinahCatat Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lawan Irak dan Filipina di GBK Jakarta

Pengecekan keselamatan dan kelaikoperasian juga dilakukan pada angkutan kereta dan kapal laut.

Ditjen Perhubungan Laut juga meningkatkan pengawasan pada pelabuhan di seluruh Indonesia melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), khususnya pada pelabuhan-pelabuhan wisata.

Di samping itu, Kemenhub telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan operator transportasi untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan pada titik-titik kepadatan penumpang, baik di terminal, stasiun, bandar udara dan pelabuhan.

“Kami terus berkoordinasi dengan operator sarana dan prasarana transportasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang,” katanya.

“Petugas-petugas baik di terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan akan ditingkatkan terutama pada area-area yang padat dan ada potensi antrian panjang,” imbuh Adita.

Di sisi lain, Kemenhub menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku, melaporkan apabila menemukan ada armada yang bermasalah, serta mengantisipasi potensi cuaca buruk selama perjalanan.

0 Komentar