BERITA86.COM- Puncak haji 2024 ditandai dengan pelaksanaan wukuf di Arafah pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Untuk wukuf di Arafah ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mempersiapkan sebanyak 1.169 tenda di Arafah.
Tenda-tenda itu menampung 213.275 jamaah haji Indonesia.
Saat tiba di Arafah, para petugas haji, satgas Arafah, langsung mengecek sejumlah fasilitas.
Baca Juga:Program Latihan Passos Diapresiasi, Jadi Langkah Regenerasi Kiper PersibMenkominfo: Judi Online dan Pinjol Ilegal Itu Kakak Adik, Kita Sikat!
Seperti kondisi tenda, ketersediaan air, toilet, dan memanifes jumlah kasur. Setiap maktab memiliki ukuran yang bervariasi.
“Mulai dari tenda yang berkapasitas 100 sampai dengan 300 jamaah,” ujar Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Arafah, Abduh Dhiya’ur Rahman.
Dari hasil pengecekan, fasilitas maktab sudah berfungsi dengan baik.
“Listrik dan AC menyala dengan baik, air juga tersedia,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Sejak dini hari, pengecekan dilakukan pada fasilitas utama, hingga kelengkapan lainnya. Pengecekan dilakukan sebelum jamaah tiba di Arafah.
“Tenda harus siap digunakan ketika jamaah datang dan dipastikan tidak ada orang lain selain jamaah haji Indonesia reguler yang berhak di dalam tenda,” ujarnya.
Menurutnya, pengecekan akan terus dilakukan secara berkala hingga jamaah menempati maktabnya masing-masing.
Para petugas juga akan berjaga di setiap maktab, guna memastikan tenda yang digunakan oleh jamaah Indonesia tidak ditempati oleh jamaah dari negara lain.
Baca Juga:Kebahagiaan Persib Juara sampai Italia, Stefano Beltrame: Keluargaku Menangis KegiranganSambut Liburan Sekolah, KAI Hadirkan Cashback 25% Pembelian Tiket Kereta Api, Simak Cara Transaksinya
Jamaah haji Indonesia sudah mulai tiba di Arafah untuk melaksanakan wukuf pada 9 Zulhijah 1445 H atau 15 Juni 2024.
Jamaah haji Indonesia diberangkatkan secara bergelombang dari Makkah ke Arafah. Proses pemberangkatan berjalan sejak pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.
Jamaah pertama yang tiba di Arafah adalah kelompok terbang (kloter) 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40) asal Karawang dan Depok.
Mereka menempati maktab 68. Saat tiba, pintu bus masih tersegel. Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilahkan jamaah turun.
Jamaah disambut langsung Kepala Sektor Adhoc 9 Abrar Munanda.
“Jamaah langsung diarahkan petugas untuk masuk ke tenda biar tidak kepanasan,” ujar Abrar.
Para jamaah pun terlihat gembira setelah tiba di Arafah.
“Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi,” ujar Ani Nurani, salah seorang jamaah lansia asal Depok, Jawa Barat.