BERITA86.COM- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan izin formasi sebanyak 110.553 calon ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Formasi tersebut terdiri atas 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.
Penjelasan mengenai formasi sebanyak 110.553 calon ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Itu seperti disampaikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas seusai bertemu Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pasa Senin, 1 April 2024.
Baca Juga:Masuk April 2024, KAI Kembali Operasikan 308 Perjalanan LRT JabodebekDemi Timnas Indonesia, Pekan Ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 Ditunda
“Alhamdulillah, melalui kolaborasi yang erat dengan Kemenag, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Ia mengatakan, Kementerian PANRB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi. Seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen.
Kemudian Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Misalnya untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, lanjut Anas, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetilkan oleh Kemenag.
“Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan,” ujar Anas, dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.
Menteri Anas yang juga mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu memaparkan, berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Sebagai contoh, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.
Baca Juga:Usai Lawan Bhayangkara FC, Beginilah Kondisi Pemain Persib Ciro Alves dan Beckham Putra NugrahaSekjen Kemenag: Proyek SBSN 2024 Harus Tuntas Tahun Ini
“Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama,” tuturnya.
Selain itu, Anas juga mengapresiasi Kemenag telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan penempatan IKN.
“Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN. Lalu untuk talenta digital juga penting karena ada banyak transformasi digital di Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya,” papar Menteri Anas.