Namun sebagai Wali Kota, Eri tak berhenti di situ. Ia memiliki pandangan bahwa proses digitalisasi tidak akan berhenti dan terus bergerak serta berkelanjutan.
Seakan tak puas dengan indeks yang sudah dicapai, ia memikirkan beberapa rencana strategi peningkatan indeks SPBE.
“Kita menyesuaikan dengan pembaruan digitalisasi yang ada. Memang tidak pernah menjadi sempurna karena ini terus bergerak. Dan yang terpenting adalah masukan masyarakat,” ungkap Eri.
Baca Juga:Bek Persib Pulang ke Spanyol, Liburan dan Tetap Jaga KebugaranWukuf di Arafah, 213.275 Jamaah Haji Indonesia Tempati 1.169 Tenda
Kini, kota yang penuh dengan sejarah perjuangan itu kembali menorehkan sejarah baru. Melalui komitmen pimpinannya dan literasi digital seluruh lapisan masyarakat, kesuksesan Surabaya bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Saya berpikir ketika semuanya itu dilakukan dengan digital, maka akan mempercepat efisiensi waktu, anggaran, dan akan transparan yang terpenting, sehingga masyarakat percaya,” pungkas Eri. (*)