BERITA86.COM- Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus bergerak merealisasikan salah satu program Presiden Prabowo Subianto, yakni Sekolah Rakyat.
Hampir tiap hari, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul turun ke daerah guna memastikan pemilihan Lokasi Sekolah Rakyat sesuai aturan, terutama standar sekolah berasrama.
Sementara itu, mengenai jumlah Sekolah Rakyat, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan hingga Kamis, 8 Mei 2025, sudah 53 titik Sekolah Rakyat telah ditetapkan secara nasional, dengan kemungkinan penambahan hingga 30 lokasi lagi dalam waktu dekat.
Baca Juga:Hari Ini Persib vs Barito Putera, Simak Info Siaran Langsung dan Link Live Streaming Mulai 19.00 WIBWisma Haji Indramayu Jadi Tempat Sekolah Rakyat, Mensos Sebut Aset yang Luar Biasa
Hal itu disampaikan Mensos Saifullah Yusuf saat hadir di Makassar, Sulawesi Selatan. Gus Ipul mengatakan Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah prioritas, selain Pulau Jawa yang mencatat tingkat kemiskinan tertinggi.
Ada dua lokasi Sekolah Rakyat di Makassar. Kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dua lokasi di Makassar siap menjadi tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga miskin.
Dua lokasi tersebut adalah Sentra Wirajaya dan BBPPKS Makasar. Sementara satu lokasi lagi yang sedang disurvei yaitu gedung milik BPSDM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kesiapan pembukaan sekolah rakyat ini merupakan bukti keseriusan pemerintah memutus mata rantai kemiskinan.
“Boleh orang tuanya tidak sekolah, tapi anak-anaknya harus tumbuh jadi generasi tangguh,” ujar Gus Ipul, mengutip pesan Presiden saat berdialog dengan keluarga calon siswa di Aula Kampus 1 BPSDM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, 8 Mei 2025.
Gus Ipul menegasjan bahwa perhatian besar Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu menjadi dorongan utama pelaksanaan program ini.
Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca Juga:Persib vs Barito Putera: Pangeran Biru Harus Menang demi Jaga KehormatanHebat, Tim MTs Negeri 1 Jepara ke Korea Selatan
Sekolah ini berasrama dan lengkap dengan fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, asrama siswa dan guru, hingga lapangan olahraga.
“Tidak ada tes akademik. Yang penting anaknya sehat,” tambahnya.
Dalam dialog itu, Gus Ipul menyoroti kisah Naila (12), anak dari keluarga miskin yang tinggal berdesakan dengan anggota keluarga lain di rumah tak layak huni.
Namanya sempat mendapat atensi langsung oleh Presiden sebagai potret kemiskinan yang perlu segera diintervensi.