BERITA86.COM- Tren layanan pinjaman digital atau pinjol (pinjaman online) kini makin populer di kalangan masyarakat.
Berdasarkan survei Populix, sebagian besar pengguna layanan ini merupakan laki-laki dari generasi milenial, terutama yang tinggal di Pulau Jawa.
Menariknya, sekitar 65% responden hanya memiliki cicilan di bawah Rp1 juta per bulan, dengan total utang jarang melebihi Rp3 juta.
Baca Juga:Cara Pinjam Uang di Neo Bank dan Limit Pinjamannya, Lengkap Penjelasannya di SiniCara Pinjam Uang di BSI dengan 6 Pilihan Pembiayaan, Ada yang Tak Perlu Jaminan
Fakta ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia mulai lebih berhati-hati dalam berutang dan mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum meminjam.
Untuk Apa Biasanya Pinjaman Online Digunakan?
Hasil survei menunjukkan beberapa alasan umum masyarakat mengajukan pinjaman online, di antaranya:
1. Kebutuhan Rumah Tangga
Banyak orang menggunakan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan harian seperti bahan makanan, kebersihan rumah, hingga perawatan kendaraan.
2. Modal Usaha
Sebagian peminjam menggunakannya sebagai tambahan modal untuk bisnis kecil atau usaha rumahan.
Akses yang cepat membuat pinjol jadi alternatif dari kredit bank konvensional.
3. Peralatan Kerja
Pekerja lepas dan karyawan sering memanfaatkan pinjaman untuk membeli alat kerja atau perlengkapan produktivitas.
4. Biaya Pendidikan
Pinjaman juga kerap dipakai untuk membayar biaya sekolah atau kuliah anak, terutama saat biaya pendidikan meningkat setiap tahun.
5. Kebutuhan Pribadi dan Hiburan
Baca Juga:Apa Saja Syarat dan Dokumen Pinjam Uang di BSI serta Bagaimana Caranya? Ini PenjelasannyaMengenal BSI Mitraguna Online, Pinjam Uang Cepat dan Mudah, Tak Harus ke Bank!
Tak sedikit yang memanfaatkan pinjaman untuk kegiatan rekreasi atau pembelian barang penunjang gaya hidup.
6. Kesehatan
Meski ada program BPJS, beberapa masyarakat masih harus meminjam dana tambahan untuk pengobatan atau perawatan medis.
Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman Online
Sebelum klik “ajukan pinjaman”, pastikan kamu sudah memperhatikan beberapa hal penting berikut agar tidak menyesal di kemudian hari:
1. Pastikan Platform Resmi dan Diawasi OJK
Pilih penyedia pinjaman yang sudah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, perhatikan juga faktor seperti kecepatan pencairan, kemudahan proses, dan besaran bunga yang ditawarkan.
2. Sudah Cukup Umur dan Bertanggung Jawab
Setiap platform memiliki batas usia minimum yang berbeda, biasanya antara 18 hingga 21 tahun.
Pastikan kamu memenuhi syarat usia dan siap menanggung kewajiban pembayaran.
3. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Beberapa platform hanya meminta KTP, tapi ada juga yang mensyaratkan Kartu Keluarga atau dokumen pendukung lainnya. Siapkan semuanya agar proses berjalan lancar.