JAKARTA, Berita86.com– Wadah bagi para santri dari seluruh Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) akan menyelenggarakan Santri Film Festival atau SANFFEST 2025.
Ajang sinema pesantren berskala nasional ini mengusung tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya.”
Festival ini menjadi wadah bagi para santri dari seluruh Indonesia untuk menyalurkan kreativitas, menggali nilai-nilai pesantren, serta menghadirkan perspektif keislaman dan kebangsaan melalui karya film pendek.
Baca Juga:Pemerintah Bentuk Satgas Audit Pesantren dan Luncurkan Program Vokasi untuk SantriPemerintah Perkuat Infrastruktur Pesantren, Tiga Kementerian Sepakat Lindungi Keselamatan Santri
SANFFEST 2025 menegaskan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan keagamaan, tetapi juga ruang kebudayaan yang hidup dan dinamis.
Festival Director SANFFEST 2025 Fadhli Sapawie mengatakan gerakan sinema santri ini adalah bagian dari kebangkitan kebudayaan berbasis nilai Islam dan kearifan lokal.
“Kami ingin memastikan pesantren turut menjadi pelaku aktif dalam ekosistem perfilman nasional,” ujarnya saat menggelar pertemuan di ruang rapat Direktur Pesantren Kemenag, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Kolaborasi lintas kementerian ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi antara pendidikan keagamaan dan pengembangan kebudayaan nasional.
Kementerian Agama melalui Direktorat Pesantren berperan dalam fasilitasi jejaring pesantren di seluruh Indonesia serta mendorong munculnya sineas muda dari kalangan santri.
Sementara Direktur Pesantren Kemenag Basnang Said mengatakan Santri Film Festival merupakan bukti bahwa pesantren kini semakin terbuka terhadap dunia kreatif tanpa kehilangan ruh spiritualitas dan tradisi kakehasannya.
Basnang Said mengatakan film adalah medium dakwah kultural yang sangat efektif di era digital.
Baca Juga:Alhamdulillah, Kemenag Kucurkan Rp34,3 Miliar Anggaran PPG untuk Guru PAI di SekolahKemenag dan Baznas Beri Pinjaman Lunak melalui BMM MADADA untuk Cegah Pinjol dan Judol, Ini Skemanya
Melalui SANFFEST, para santri belajar mengemas nilai-nilai Islam, kearifan lokal, dan pesan kemanusiaan universal dalam bahasa visual yang dapat diterima oleh masyarakat luas.
SANFFEST 2025 dimulai dengan Ta’aruf Film yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional, seperti Habiburrahman El Shirazy, Deddy Mizwar, Asma Nadia, dan Ustadz Erick Yusuf.
Mereka akan memberikan pembekalan seputar nilai-nilai syariat dalam seni perfilman serta praktik produksi film berbasis nilai dan kearifan lokal.
SANFFEST 2025 juga membuka ruang bagi para santri untuk mengikuti workshop daring nasional dari 25 Oktober hingga 9 November 2025.
Workshop ini meliputi pelatihan penulisan skenario, penyutradaraan, sinematografi, hingga penyuntingan gambar dan tata suara.
