Dukung MBG, Danantara Siapkan Rp20 Triliun untuk Peternak Ayam Pedaging dan Petelur

Dukungan
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang. Foto: BGN.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com- Program Makan Bergizi Gratis atau MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Hingga November 2025, jutaan rakyat Indonesia, mulai dari usia sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, telah menerima program MBG.

Dukungan anggaran untuk program MBG pun tak sedikit nilainya. Terbaru, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyiapkan dana Rp20 triliun untuk mendukung program MBG.

Baca Juga:Lima Pokja Resmi Dibentuk untuk Kawal Program MBG, Salah Satunya Pokja Pasokan Bahan PanganProgram MBG: Kepala BGN Tegaskan Komitmen Pembayaran Gaji bagi SPPI Batch III, Tenaga Ahli Gizi, dan Akuntan

Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang.

Dalam keterangan resminya, Nanik Sudaryati Deyang menjelaskan bahwa anggaran Rp20 triliun yang disiapkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) itu untuk membiayai para peternak ayam pedaging dan petelur di seluruh Indonesia.

“Jadi, anggaran sebesar Rp20 triliun itu untuk membiayai para peternak, bukan Danantara yang membangun peternakan sendiri,” kata Nanik meluruskan berita yang beredar, di Kantor BGN di Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Proyek ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di hulu dan peternakan kecil di hilir.

Tujuannya, kata Nanik Sudaryati Deyang, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga telur dan ayam.

Ditambahkan Nanik, Danantara akan membiayai para peternak ayam petelur dan pedaging untuk memastikan agar kebutuhan telur dan daging ayam untuk program MBG bisa terpenuhi.

Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat mencegah terjadi lonjakan harga yang menyebabkan inflasi.

Baca Juga:BGN Luruskan Isu Insentif Rp5 Juta untuk Pembuat Konten Program MBG, Katanya GuyonanBGN Tegaskan Dapur Program MBG Harus Jauh dari TPA dan Kandang Hewan

Saat ini, Danantara tengah mengkaji rencana ini secara mendalam, sebelum memutuskan pelaksanaan proyek.

Menurut Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, infrastruktur, lokasi, dan jadwal pembangunan masih dalam tahap studi. (*)

0 Komentar