Keterbatasan Tak Surutkan Semangat Haji, Azizah: Sungguh Allah Sangat Baik

azizah
Azizah saat berada di pelataran Masjid Nabawi di Madinah, menunggu suami usai Salat Isya berjamaah pada Jumat, 16 Mei 2024/Dok Kemenag.
0 Komentar

Sekarang, mereka berdua tengah berusaha mengembangkan usaha kecil-kecilan untuk membiayai kehidupan keluarganya.

“Apapun kondisi yang ditakdirkan Allah, saya terima dan ikhlas menjalaninya. Saya bersyukur sekali akhirnya saya dan suami bisa ke Tanah Suci,” katanya.

“Kami penuhi panggilan-Nya dengan kondisi kami yang terbatas ini,” sambung Azizah dengan mata basah.

Baca Juga:Ini 22 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026Akhir Pekan Jadwal Persib vs Bali United, Leg Kedua Semifinal BRI Liga 1 2023/2024  

Menurutnya, jika memang sudah panggilan-Nya untuk ke Tanah Suci, akan diberikan jalan dengan cara apapun.

Azizah lalu bercerita bahwa tahun lalu dia tidak bisa berangkat haji karena sakit. Uang tabungan pun habis untuk berobat.

“Bahkan, saya sempat koma selama tiga hari karena tekanan darah tinggi. Akibat koma itu, saya kehilangan sebagian besar ingatan saya,” terang Azizah.

“Saya lupa semua bacaan dan cara salat. Saya cuma ingat surat Al Fatihah. Saya juga lupa tentang keluarga dan saudara-saudara saya.Beruntung keluarga sangat mendukung dan pelan-pelan mengajarkan saya cara dan bacaan salat,” tambahnya.

Puluhan tahun mengabdi, meski pensiun dini, Azizah mememuhi syarat mendapat tabungan pensiun.

Dia bersyukur karena jumlah yang diterima lumayan, bisa dia gunakan untuk melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

“Sungguh Allah sangat baik dengan segala keterbatasan saya,” ungkap Azizah.

Baca Juga:Haji 2024: Jamaah Indonesia Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMalam Ini Hadapi Bali United, Pelatih Persib Bojan Hodak Antisipasi Kecepatan Angin

“Allah juga mudahkan segalanya buat saya. Tahun ini, saat Kementerian Agama umumkan nama saya dan suami untuk pelunasan, bersamaan dengan kondisi saya yang membaik dari tahun lalu. Pencairan uang Taspen saya sebesar dengan jumlah pelunasan Bipih yang diperlukan,” lanjut ibu dua orang putra dan putri ini.

Dia mengaku benar-benar bersyukur bisa berhaji meskipun dalam kondisi duduk di kursi roda. Ia yakin selalu ada pertolongan Allah SWT.

“Termasuk juga bertemu dengan petugas-petugas yang baik seperti ini. Insya Allah kita saling doa,” pungkas Azizah sambil terus-terusan mengucapkan terima kasih. (*)

0 Komentar