Tahun 2024 Ini Kemenag Luncurkan Bantuan 2000 Masjid Ramah, Simak 5 Kriterianya

adib
Direktur Urais Binsyar Kemenag, Adib, menargetkan program 2000 bantuan operasional masjid dan musala untuk tahun anggaran 2024. Foto: Kemenag.
0 Komentar

BERITA86.COM- Pada tahun 2024 ini pemerintah melalui Kemenag meluncurkan bantuan untuk 2000 masjid ramah.

Program bantuan untuk masjid ramah ini tentu ada kriteria yang telah ditetapkan oleh Kemenag.

Perlu diketahui, bantuan untuk 2000 masjid ramah ini menjadi program Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag.

Baca Juga:Tiket Persib vs PSIS Semarang Sudah Dijual, Tak Ada Alokasi untuk Suporter Tim TamuTiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Sudah Diserbu Masyarakat, Ini Kata PT KAI

Urais Binsyar Kemenag akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah di 2024. Dan, salah satu instrumen yang disiapkan adalah program bantuan.

Masjid Ramah adalah masjid (termasuk musala) yang kondisinya memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah.

Baik dilihat dari sisi pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), segenap ekosistemnya, maupun ketersediaan sarana prasarananya (toolset).

Lima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir.

Direktur Urais Binsyar Kemenag, Adib, menargetkan program 2000 bantuan operasional masjid dan musala untuk tahun anggaran 2024.

“Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu,” papar Adib pada Rakernas Bimas Islam 2024 di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024.

“Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja. Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai evidence pengukurannya,” sambungnya.

Baca Juga:Sambut Ramadan, Ini Hukum Kultum sebelum Sholat TarawihIni Posisi Persib usai Ditahan Imbang Barito Putera, Simak Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/2024

Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut nantinya dapat digunakan secara optimal.

Tentu, untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid, dan meningkatkan derajat keberlanjutan keberagaman masjid.

“Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya,” masih kata Adib.

“Jufa kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jamaahnya,” lanjut Adib.

Selain Masjid Ramah, program Urais Binsyar pada 2024, antara lain: Sekolah Penyuluh /Penghulu Agen Resolusi Konflik (SPARK), International Symposium on Innovative Masjid 2024.

Kemudian ada juga Digitalisasi 5.000 judul buku keagamaan Islam, serta ISLAMIFEST (Festival Keagamaan Islam yang mengenalkan keindahan Islam kepada generasi muda).

Rencana aksi pencapaian Pakta Integritas bidang Urais Binsyar tahun 2024, pertama penguatan digitalisasi buku keagamaan.

Strategi yang dilakukan dengan penguatan regulasi PMA Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Umum Keagamaan, kemudian standardisasi sistem layanan.

0 Komentar