“Seperti yang Anda lihat, ini adalah laga tandang dengan suporter yang sedikit bagi kami di stadion. Kemudian kami juga harus melalui perjalanan panjang dengan para pemain yang tidak datang bersamaan. Namun terlepas dari itu, Irak memang bermain lebih baik dari kami,” tegasnya lebih lanjut.
Sementara bagi Shayne Pattynama, si pencetak gol tunggal bagi Indonesia, sekaligus gol pertamanya di pentas dunia bersama skuad Garuda, menyebutkan kalau pada babak pertama timnya bermain baik sebagai tim.
“Namun setelah kebobolan dua gol, lalu kondisi stadion yang penuh dengan berbagai situasinya, skor berubah menjadi 2-1, saya merasa kami masih mampu bermain baik hingga paruh pertama. Karenanya kami mencoba peluang dengan sejumlah tembakan jarak jauh,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemain Pesib Dalam Kondisi Baik, Termasuk Zalnando yang Menjalani Operasi Angkat Pen di KakiMeminta Maaf pada Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia, Bagaimana Caranya? Simak Penjelasannya
Dia juga menegaskan kalau timnya harus berjuang lebih keras lagi di laga berikutnya. “Saya rasa kami harus berjuang lebih keras lagi di pertandingan berikutnya. Lebih percaya pada kemampuan diri kami, karena kami adalah tim yang bagus,” tuturnya.
“Namun yang terpenting adalah ini merupakan momen pembelajaran yang baik untuk kami, karena kami melawan salah satu tim hebat dan kami dapat belajar dari pengalaman ini. Sehingga kami dapat bermain lebih baik di laga berikutnya untuk mendapatkan hasil yang baik,” tutup Shayne.
Dan, laga selanjutnya, Indonesia akan terbang ke Filipina untuk menjalani laga tandang kembali. Pertemuan keduanya berlangsung tanggal 21 November 2023 di Rizal Memorial Stadium, Manila. (*)