BERITA86.COM- Para jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Saat bersamaan, cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan.
Imbauan ini disampaikan Menag usai mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jamaah haji di Makkah.
Baca Juga:Persib Bersiap Main Lawan Bali United, Ciro Alves Dukung David da Silva Jadi Pencetak Gol TerbanyakIni Daftar Menu untuk Jamaah Haji Indonesia, Menag Pastikan Ramah Lansia
Menag melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan sejumlah layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Ikut mendampingi, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha’uddin Ambary.
Kemudian, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.
“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terang Menag di Makkah, Selasa (7/5/2024), dikutip dari laman resmi Kemenag.
Menag Yaqut mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya.
Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Jamaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.
“Saya minta jamaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik,” katanya.
“Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jamaah dalam menjaga stamina,” pesan Gus Men, panggilan akrabnya.
Baca Juga:Terima Kasih Garuda Muda Sudah Berjuang MaksimalHaji 2024: Ini Penempatan Hotel Jamaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
“Jangan khawatir. Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes yang akan terus melayani jemaah 24 jam,” terangnya.
“Jamaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jamaah,” sambungnya.
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.
Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya.