BERITA86.COM- Presiden Joko Widodo mengatakan energi di IKN (Ibu Kota Nusantara) harus 100 persen hijau.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN HUB di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
PLN HUB sendiri akan memainkan peran strategis sebagai pusat kelistrikan dan telekomunikasi, serta teknologi digital andal dalam mewujudkan penggunaan energi hijau di IKN.
Baca Juga:Haji 2024: Sudah Lebih dari 32 Ribu Jamaah Indonesia Daftar Ikut Skema MururKebanggaan Victor Igbonefo: Senang Banget, Akhirnya Bisa Juara Bersama Persib
“Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder, mitra yang berhubungan dengan PT PLN,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman Kementerian Kominfo.
“Kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya karena di Ibu Kota Nusantara juga, saya sudah sampaikan, 100 persen harus memakai energi hijau,” sambung Presiden Jokowi.
Pembangunan PLN Hub menjadi bagian dari strategi besar untuk menarik investasi yang berfokus pada energi hijau.
Melalui pembangunan ini, Presiden Jokowi berharap keraguan investor akan potensi energi hijau di Indonesia dapat terjawab.
“Semua menanyakan mengenai energi hijaunya ada atau tidak. Enggak ada lagi yang menanyakan, saya mau pakai PLTU dari batu bara, enggak,” tegasnya.
“Selalu pertanyaannya ini geotermal, apakah ini hidropower, apakah ini dari angin, dan kekuatan besar itu ada di negara kita. Inilah yang ingin kita gunakan,” lanjut Presiden Jokowi.
Kepala Negara kembali menyampaikan potensi besar Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya energi yang ada.
Baca Juga:Persib Dominasi Best XI Of The Season, Bojan Hodak: Itu Bukti Kami Memang Pantas Jadi JuaraWukuf di Arafah 15 Juni 2024, Jamaah Haji Diminta Jaga Kondisi Fisik dan Kesehatan
Menurutnya, Indonesia memiliki kekuatan dan potensi sangat besar dalam energi hijau.
Misalnya seperti energi hidropower yang bisa dihasilkan dari 4.400 sungai di Indonesia.
“Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11 ribu sampai 13 ribu megawatt. Sungai Mambramo bisa menghasilkan 23 ribu megawatt. Itu yang gede-gede, yang sedang, yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Kemudian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.