“Penandaan warna pada koper disesuaikan dengan masing-masing Syarikah dan akan diinformasikan lebih lanjut kepada PPIH Embarkasi,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.
Untuk mendukung kelancaran, PPIH Embarkasi diminta memberikan penanda khusus pada jamaah dan koper, terutama pada kloter gabungan yang dilayani lebih dari satu Syarikah.
Daker Bandara Jeddah juga telah menyiapkan layanan yang lebih lengkap dibandingkan Madinah, termasuk posko kesehatan darurat serta kendaraan khusus bagi lansia dan pengguna kursi roda.
Baca Juga:Cara Pinjam Uang di BSI dengan 6 Pilihan Pembiayaan, Ada yang Tak Perlu JaminanBansos PKH Cair Mei 2025 Sesuai KTP, Lansia Dapat Uang Tunai Rp 600 Ribu, Yuk Cek Sekarang!
Berikut 14 kloter yang Tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 17 Mei 2025:
-Kloter 8 Embarkasi Padang (PDG 8)
-Kloter 37 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37)
-Kloter 12 Embarkasi Lombok (LOP 12)
-Kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN 7)
-Kloter 13 Embarkasi Medan (KNO 13)
-Kloter 22 Embarkasi Makassar (UPG 22)
-Kloter 15 Embarkasi Batam (BTH 15)
-Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38)
-Kloter 50 Embarkasi Solo (SOC 50)
-Kloter 12 Embarkasi Palembang (PLM 12)
-Kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51)
-Kloter 16 Embarkasi Batam (BTH 16)
-Kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51)
-Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 7)
Peralihan operasional ke Jeddah menandai dimulainya tantangan baru dalam pelayanan jamaah.
Koordinasi yang solid antara PPIH di embarkasi dan petugas di Arab Saudi akan menjadi kunci utama kelancaran seluruh proses layanan haji. (*)