Prabowo: Tahun 2026 Pemerintah akan Beli 200 Helikopter untuk Perkuat Kesiapsiagaan Nasional

HUT Golkar
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri puncak HUT Ke-61 Partai Golkar. Foto: Setkab.
0 Komentar

JAKARTA, Berita86.com- Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar yang tahun ini mengusung tema Doa untuk Bangsa.

Acara berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025, dan dihadiri oleh para tokoh nasional, kader, serta simpatisan Partai Golkar dari berbagai daerah.

Pada momentum tersebut, seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa khusus untuk keselamatan dan kemajuan Bangsa Indonesia, serta mendoakan masyarakat yang sedang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan.

Baca Juga:Presiden Prabowo Tegaskan Negara Hadir Bersama Rakyat saat Bencana MelandaKawal Arahan Presiden Prabowo, Wapres Gibran ke Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Sumbar

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan tangguh, yang telah berulang kali membuktikan kemampuan untuk bangkit dari berbagai situasi sulit.

Termasuk di dalamnya bencana alam yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa tidak ada cobaan yang tidak mampu dihadapi ketika seluruh elemen bangsa bersatu.

Ia juga memastikan bahwa pemerintah bergerak cepat dalam melakukan langkah-langkah penanganan bencana agar kehadiran negara dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat yang membutuhkan.

Presiden Prabowo kemudian menjelaskan bahwa pemerintah terus memperkuat kapasitas nasional dalam menghadapi bencana.

Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah keputusan pemerintah untuk meningkatkan armada udara.

Mulai Januari tahun depan, sambung Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan mendatangkan sebanyak 200 helikopter tambahan.

Kehadiran ratusan helikopter tersebut akan memperkuat kesiapsiagaan nasional.

Baca Juga:SEA GAMES 2025: Presiden Lepas Kontingen Indonesia, Bonus Peraih Medali Emas Naik Jadi Rp1 MiliarUmrah Saat Warga Kebanjiran, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Partai

Terutama dalam penanganan bencana yang membutuhkan mobilisasi cepat untuk distribusi logistik, evakuasi korban, hingga penyaluran bantuan di wilayah yang sulit dijangkau.

Lebih jauh, Presiden menuturkan bahwa penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bukan hanya bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara dalam konteks keamanan nasional.

Pemerintah juga memandang alutsista sebagai komponen strategis dalam menghadapi berbagai situasi darurat, baik bencana berskala besar maupun potensi konflik.

Oleh karena itu, modernisasi dan penambahan alutsista diarahkan untuk memastikan negara memiliki kemampuan respons cepat dan efektif dalam segala kondisi. (*)

0 Komentar