Penanganan Bencana Sumatera: Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih, Akses Jalan Berangsur Normal

Mulai pulih
Aceh berangsur pulih setelah dilanda bencana banjir dan longsor. Foto: BNPB.
0 Komentar

ACEH, Berita86.com- Pemulihan sektor energi di Provinsi Aceh mulai menunjukkan hasil positif setelah dihantam banjir dan longsor beberapa waktu lalu.

Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kini berangsur pulih di sejumlah wilayah per Sabtu, 6 Desember 2025.

Perwakilan Pertamina Regional Aceh, Misbah Bukhori, mengatakan bahwa peningkatan suplai energi terus berlangsung seiring perbaikan akses pengiriman di lapangan.

Baca Juga:Presiden Instruksikan Percepatan Pemulihan Bencana: Kecepatan, Ketepatan, dan Konsistensi adalah KunciKawal Arahan Presiden Prabowo, Wapres Gibran ke Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Sumbar

“Secara umum suplai BBM di wilayah Aceh sudah meningkat. Jalur pengiriman ke wilayah Aceh bagian timur, seperti Aceh Tamiang, yang sebelumnya terkendala akses jalan, kini sudah bisa dilewati,” ungkapnya.

Di Aceh Tamiang, tiga dari total tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah kembali beroperasi untuk melayani masyarakat, sedangkan empat lainnya masih dalam tahap perbaikan.

Sementara itu, wilayah Aceh ke utara seperti Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Utara telah beroperasi penuh 100 persen.

Untuk wilayah Aceh Barat hingga Aceh Selatan, suplai BBM kembali normal meskipun sempat terganggu pada awal bencana.

Pemulihan distribusi didukung keberadaan jalur barat yang memungkinkan pengiriman energi tetap berlangsung.

Namun Aceh bagian tengah — meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues — masih relatif terisolasi karena hambatan akses.

Pertamina dan berbagai pihak terus bekerja membuka jalur agar distribusi energi dapat menjangkau wilayah tersebut.

Baca Juga:Kembali ke Aceh, Presiden Tinjau Pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di BireuenRehabilitasi Korban Robohnya Pesantren Al Khoziny, Kemensos Beri Tangan Palsu Bionic

Misbah menegaskan, percepatan pemulihan ini didorong oleh kerja sama lintas pihak.

“Komitmen bersama untuk membantu pascabencana telah memulihkan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat,” ujarnya, dilansir dari laman resmi BNPB.

Untuk suplai LPG di wilayah barat, pengiriman dilakukan melalui jalur laut. LPG dari Terminal Arun di Lhokseumawe dikirim menggunakan kapal menuju Pelabuhan Ulele, Banda Aceh, sebelum didistribusikan ke masyarakat.

Wilayah Aceh bagian timur tidak mengalami kendala pasokan karena suplai dari terminal utama di Lhokseumawe berjalan lancar dan mencukupi kebutuhan Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe hingga Subulussalam.

Badannya Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut perbaikan akses jembatan di Bireuen dan Merdeu akan menjadi kunci bagi penanganan di wilayah tengah Aceh.

0 Komentar