ACEH BESAR, Berita86.com– Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) khusus Penanganan Bencana Alam Aceh yang digelar di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu, 7 Desember 2025.
Rapat digelar secara tertutup dengan fokus pada evaluasi situasi terkini dan percepatan langkah penanganan darurat di seluruh wilayah terdampak.
Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh harus menjadi prioritas utama.
Baca Juga:Kembali ke Aceh, Presiden Tinjau Pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di BireuenPresiden Prabowo Tegaskan Negara Hadir Bersama Rakyat saat Bencana Melanda
Kepala Negara meminta seluruh unsur pemerintah bekerja lebih cepat, tepat, dan konsisten di lapangan.
“Kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah adalah kunci untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga terdampak,” tegas Presiden.
Penguatan Operasi Terpadu
Kepala Negara menginstruksikan agar operasi terpadu TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah diperkuat tanpa jeda. Fokus utamanya adalah:
-Percepatan distribusi bantuan logistik dan kesehatan
-Pemulihan konektivitas antardaerah yang terputus
-Serta memastikan keamanan wilayah tetap kondusif untuk kelancaran operasi kemanusiaan
Presiden menekankan bahwa pemerintah akan memberi perhatian khusus terhadap pembangunan kembali ribuan rumah warga yang rusak akibat bencana.
Dukungan rekonstruksi permukiman akan masuk dalam prioritas pemulihan pascabencana.
Meski sejumlah wilayah mulai pulih, beberapa titik terdampak masih menghadapi hambatan akibat kondisi alam yang dinamis dan sulit diprediksi.
Presiden meminta seluruh pihak tetap siaga, bekerja terukur dan bertahap, namun berkelanjutan.
“Pemerintah akan terus memastikan penanganan dilakukan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat,” ujar Presiden.
Bantuan Harus Tepat Sasaran, Obat dan Pakaian Jadi Prioritas
Baca Juga:Jaringan Listrik Sumbar Pulih Seratus Persen, Jalan dan Jembatan Terus DikebutKawal Arahan Presiden Prabowo, Wapres Gibran ke Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Sumbar
Dalam arahannya, Presiden kembali menekankan manajemen penyaluran bantuan agar dilakukan secara akurat dan transparan.
Obat-obatan disebutnya sebagai kebutuhan darurat yang harus segera dipenuhi dan dipastikan tiba kepada warga tepat waktu.
Selain itu, Presiden juga menyoroti minimnya ketersediaan pakaian bagi sebagian besar masyarakat terdampak.
Selain pengadaan melalui program pemerintah, ia turut mendorong partisipasi publik melalui donasi pakaian layak pakai.
