Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas dukungan yang telah diberikan untuk semakin memperkuat manajemen SDM di Kemenag.
“Kami baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah. Kami sangat apresiasi kepada Pak MenPANRB, karena formasi 110.553 ini pasti akan sangat membantu kami,” tutur Yaqut.
Yaqut mengatakan, terdapat sejumlah alasan dalam pengajuan formasi di tahun 2024, salah satunya karena banyaknya pegawai Kemenag yang akan memasuki usia pensiun.
Baca Juga:Masuk April 2024, KAI Kembali Operasikan 308 Perjalanan LRT JabodebekDemi Timnas Indonesia, Pekan Ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 Ditunda
“Pegawai di Kemenag yang memasuki usia pensiun di tahun 2024 sampai 2028 sejumlah 48.991. Dan ini menjadi concern kami karena usia pensiun hingga di rentang 4 tahun ke depan,” sebutnya.
Selain itu pengajuan formasi ASN di tahun 2024 ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan jabatan guru, dosen, penghulu, penyuluh agama.
Kemudian pengawas jaminan produk halal, dan jabatan lainnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar Kemenag.
“Pengadaan ASN 2024 juga untuk percepatan tranformasi layanan digital di Kemenag,” pungkas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (*)