RSAU dr. Abdul Malik Lanud Soewondo bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara membuka posko kesehatan di Kamp Pengungsian Swadaya Masyarakat, Desa Hajoran, Kecamatan Pandan, pada Kamis, 4 Desember 2025.
Sebanyak 124 warga menerima pelayanan medis, meliputi:
-70 orang dewasa
-28 anak dan balita
-26 lanjut usia
Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan, hingga edukasi kesehatan untuk mencegah penularan penyakit di lingkungan pengungsian.
Tak hanya melayani di posko, tim medis juga mendatangi tempat tinggal sementara pengungsi untuk memantau kondisi kesehatan secara langsung.
Baca Juga:Prabowo: Tahun 2026 Pemerintah akan Beli 200 Helikopter untuk Perkuat Kesiapsiagaan NasionalUmrah Saat Warga Kebanjiran, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Partai
Bantuan tambahan berupa popok bayi (pampers) turut diberikan kepada keluarga yang memiliki balita.
Sebelumnya, pada Selasa (2/12/2025), Tim Kesehatan TNI AU juga menggelar layanan kesehatan mobile di Kelurahan Aek Sitio Tuo, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Program ini menyasar masyarakat yang belum tersentuh layanan kesehatan akibat kendala akses dan infrastruktur pascabencana.
Serangkaian langkah TNI AL dan TNI AU tersebut menunjukkan komitmen kuat aparat pertahanan dalam mendukung pemulihan masyarakat terdampak banjir dan longsor di Sumatra.
Melalui sinergi antara jalur laut, udara, dan layanan medis, diharapkan kebutuhan mendesak warga dapat tertangani dengan cepat sambil menanti pemulihan jangka panjang. (*)
