Kembali ke Aceh, Presiden Tinjau Pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di Bireuen

Ke Aceh lagi
Presiden Prabowo Subianto melihat langsung perbaikan jembatan di Aceh, Minggu, 7 Desember 2025. Foto: Kemensetneg.
0 Komentar

ACEH, Berita86.com- Presiden Prabowo Subianto kembali mengunjungi Aceh, Minggu, 7 Desember 2025.

Salah satu titik yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto adalah pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Dengan bentang 30 meter, jembatan sementara yang merupakan ruas vital penghubung Bireuen-Takengon tersebut menjadi urat nadi penting untuk memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai.

Baca Juga:Jaringan Listrik Sumbar Pulih Seratus Persen, Jalan dan Jembatan Terus DikebutPresiden Prabowo Tegaskan Negara Hadir Bersama Rakyat saat Bencana Melanda

Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung meninjau titik konstruksi yang berada di tepi aliran sungai dan menyaksikan dari dekat operasi alat berat.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane ditargetkan selesai dalam waktu satu pekan, dan akan dilanjutkan ke daerah terdampak lain seperti Bener Meriah dan Takengon.

Kepala Negara turut menegaskan bahwa pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan akses logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih.

Presiden juga menerima laporan rinci mengenai kerusakan infrastruktur lain, termasuk kerusakan bendungan dan area persawahan warga, seraya memastikan pemerintah akan segera melakukan perbaikan.

Sebelum ke Aceh untuk yang kedua kalinya, Presiden Prabowo sempat gelar ratas atau rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Desember 2025.

Rapat tersebut untuk memastikan percepatan penanganan bencana di sejumlah wilayah di Sumatera.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang hadir dalam ratas menegaskan bahwa Presiden ingin mendapatkan laporan terkini dan paling rinci terkait situasi di lapangan, terutama wilayah yang masih terisolir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Baca Juga:KRI Semarang-594 Tiba di Nias, TNI AL Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban BanjirPrabowo: Tahun 2026 Pemerintah akan Beli 200 Helikopter untuk Perkuat Kesiapsiagaan Nasional

Dalam ratas tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran untuk memprioritaskan pemulihan akses jalur darat dan percepatan suplai logistik, terutama BBM, yang sempat terhambat akibat putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan utama.

Presiden juga menyoroti kebutuhan pemulihan listrik sebagai salah satu layanan vital bagi masyarakat terdampak, serta menginstruksikan Direktur Utama PLN untuk mengambil tindakan cepat agar pemulihan jaringan dapat selesai dalam waktu singkat.

Lebih lanjut, Mensesneg menegaskan bahwa Presiden terus memantau situasi lapangan dari waktu ke waktu dan memastikan kesiapan untuk kembali meninjau daerah terdampak. (*)

0 Komentar