“Tahap pertama yang dibangun sekarang ini adalah lafadz Ar-Rahim, dengan biaya dari SFD dan dana pendamping proyek dari Pemerintah Indonesia dengan total 63, 9 juta USD atau Rp960 Miliar yang dibangun di atas lahan 12 ha dari total tanah 100 ha,” jelasnya.
Tahun ini, UIN Malang berencana menerima 5.500 mahasiswa S1, sesuai dengan kapasitas ma’had.
“Karena di kampus ini seluruh mahasiswa baru wajib tinggal di ma’had selama minimal satu tahun untuk pengembangan wawasan keislaman khas pesantren dan penguatan karakter,” ungkapnya.
Baca Juga:Pendafaran Sekolah Kedinasan 2024 Segera Dibuka, Simak Tahapannya di SiniPeredaran Narkoba di Kabupaten Cirebon Masih Marak, Bupati: Anak Muda Jangan Salah Bergaul
Ke depan, lanjut Rektor, setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim ini diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu untuk memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan.
Terakhir, Zainudin mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Agama dalam pembangunan ini, Ia pun berharap pembangunan bisa segera rampung.
“Semoga proses pembangunan kampus III ini lancar sesuai target, dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutupnya. (*)