BERITA86.COM- Kemenangan Persib atas Madura United pada leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024, Minggu malam, 26 Mei 2024, juga disambut semringah para legenda Persib.
Para legenda Persib yang hadir langsung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung itu pun yakin selangkah lagi Persib juara.
Hari itu, Minggu, 26 Mei 2024, jam di telepon seluler menunjukkan pukul 16.25 WIB.
Baca Juga:Tak Mainkan Klok di Leg Pertama Final Liga 1, Bojan: 2 Hari Terlalu MepetMenhub Dorong Pembaharuan di Sekolah Kedinasan Perhubungan Agar Lebih Produktif dan Kompetitif
Di tengah kepungan Bobotoh yang memadati Jalan Sulanjana, Kota Bandung, tepat di depan Graha Persib hingga Balubur Town Square (Baltos), bus yang ditumpangi para pemain mulai bergerak menuju Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Tepat pukul 19.00 WIB, Persib menjamu Madura United pada pertandingan leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024.
Bus yang membawa seluruh anggota skuad Persib diikuti keluarga pemain dan rombongan para legenda yang secara khusus diundang untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Si Jalak Harupat.
Mereka mewakili pemain yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/1990, 1993/1994, Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014.
“Edan kieu, Bobotoh,” celetuk Iwan Sunarya, yang duduk di bagian tengah minibus tumpangannya, dikutip dari laman resmi Persib.
“Dari dulu, dukungan Bobotoh memang luar biasa,” tambah Abah, sapaan akrab Iwan Sunarya yang turut mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, sambil menunjuk konvoi Bobotoh yang mengantarkan rombongan Persib hingga Gerbang Tol Pasteur.
Asep Kustiana mengamini apa yang disampaikan Abah Iwan.
Munir, sapaan akrab gelandang yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995 ini bercerita, Bobotohlah yang selalu membuat Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) bergetar.
Baca Juga:Istri Meninggal setelah Mendarat di Tanah Suci, Endang: Ternyata Kami Berpisah di SiniJamaah Haji Indonesia Mulai Padati Makkah, Diingatkan Jaga Kesehatan dengan Selalu Gunakan APD
“Saat kami (Persib) juara dulu, Senayan selalu bergetar dan bergemuruh. Itu karena puluhan bahkan ratusan ribu Bobotoh yang memberikan dukungan,” katanya.
“Dukungan hebat itulah yang selalu membuat hati para pemain Persib bergetar,” sambung pemain yang identik dengan nomor punggung 15 tersebut.
Selanjutnya, sepanjang perjalanan, Abah Iwan, Munir, Sobur, dan Anwar Sanusi tak henti bercerita tentang pengalaman membanggakan mereka mengantarkan Persib ke tangga juara.
Nostalgia mereka berlanjut di Stadion Si Jalak Harupat sambil menyaksikan dan mendukung para pemain Persib yang tengah berjuang menghadapi Madura United.