BERITA86.COM- Para jamaah haji Indonesia saat ini mulai memadati kota Makkah.
Sesuai data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, sudah 52.482 jamaah haji Indonesia memasuki Makkah.
Dengan makin padatnya jamaah, maka jamaah haji Indonesia pun diingatkan untuk selalu menjaga Kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD.
Baca Juga:Alberto Ungkap Kunci Kemenangan Persib atas Madura United, Harus Berlanjut pada Leg KeduaBojan Ingatkan Pemain Persib: Perjuangan Belum Selesai, Sekarang Belum Bisa SelebrasiÂ
APD yang dimaksud seperti payung, topi, kacamata, dan masker. APD ini agar senantiasa digunakan saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Dalam keterangan resminya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengingatkan jamaah haji Indonesia agar senantiasa menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah.
Mengingat, saat ini kondisi cuaca di Kota Makkah cukup panas dibandingkan di Indonesia dan jamaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.
“Cuaca di Makkah cukup ekstrim. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius,” pesan Kadaker Makkah Khalilurrahman, dikutip dari laman resmi Kemenag.
“Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah,” sambungnya.
Senada dengan Khalilurrahman, Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jamaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.
“Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Jamal saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Baca Juga:Persib Selangkah Lagi Juara, Sudah Unggul Agregat 3 Gol atas Madura UnitedSekarang Berlangsung Final Liga 1, Ini Info Link Live Streaming Persib vs Madura United
Kedua, minum air yang cukup. “Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti,” tutur Jamal.
Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.
“Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari,” pesan Jamal.
“Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan,” imbuhnya.
Ibadah haji sendiri merupakan momen yang sangat istimewa dan suci dalam kehidupan umat Islam.