BERITA86.COM- Kebahagiaan atas keberhasilan Persib menjuarai BRI Liga 1 2023/2024 terasa sampai di Italia.
Hal ini diceritakan gelandang Persib asal Italia, Stefano Beltrame.
Stefano Beltrame sendiri sedang pulang ke Italia untuk mengisi waktu libur akhir kompetisi.
Di kampung halamannya, Stefano Beltrame banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya.
Baca Juga:Sambut Liburan Sekolah, KAI Hadirkan Cashback 25% Pembelian Tiket Kereta Api, Simak Cara TransaksinyaJelang Puncak Haji 2024, PPIH Siapkan Safari Wukuf Jamaah Sakit
Momen berkumpul bersama keluarga dan sahabat merupakan hal langka bagi Stefano Beltrame.
Maklum, BRI Liga 1 2023/2024 berjalan cukup panjang. Stefano Beltrame mengaku sudah lama tak berjumpa orang-orang terdekatnya.
“Menghabiskan waktu di rumahku selalu menyenangkan. Aku mengisi waktuku bersama keluarga, pacar, dan teman-temanku di Italia,” katanya.
“Saya akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman dan keluarga, saya akan berlibur di sini,” kata pemain bernomor punggung 93 tersebut, dikutip dari laman klub.
Nah, mengenai Persib juara, dia mengatakan kabar Persib juara di BRI Liga 1 2023/2024 cukup ramai diperbincangkan di negaranya.
Beberapa media di Italia juga memberitakan dirinya yang berhasil ikut membawa Persib menjadi jawara sepakbola Indonesia musim ini.
“Di sini semua orang senang atas trofi saya, emosi yang luar biasa,” katanya.
Baca Juga:Bule: Tak Pernah Terbayang Bisa Gabung Persib dan Juara, Ini Takdir TuhanIndonesia Kalahkan Filipina, Shin Tae-yong: Ini Berkat Kerja Keras Semua Pemain
“Keluargaku menangis kegirangan, semuanya. Media-media Italia juga memberitakan Persib juara,” tandas Stefano Beltrame.
Seperti diketahui, Persib mengakhiri penantian 10 tahun dengan menjuarai BRI Liga 1 2023/2024.
Persib juara setelah memngubur harapan Madura United lewat keunggulan agregat 6-1. Setelah unggul 3-0 pada leg pertama, Persib menang 3-1 pada pertandingan final leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024.
Tiga gol Persib di kandang Madura United disumbangkan David da Silva (60), Marc Klok (86), dan Beckham Putra Nugraha (90+1).
Sedangkan gol balasan Madura United dibuat Slamet Nurcahyo melalui tendangan penalti pada menit 90+6.
Ini merupakan gelar ketiga Persib di era Liga Indonesia setelah 1994/1995 dan 2014.
Sedangkan sepanjang sejarah, ini trofi kedelapan Persib setelah Kejurnas PSSI 1937, 1959/1961, Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/1990, 1993/1994, Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014.
Jejak Juara di Luar Kota
Sementara itu, keberhasilan memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan menegaskan catatan sejarah jika Persib selalu memastikan trofi juara kompetisi kasta tertinggi nasional dalam pertandingan krusial di luar kota Bandung.