Menag Nasaruddin Umar Gagas Lembaga Pemberdayaan Dana Umat di Bursa Efek Indonesia

Gagasan
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Foto: Kemenag.
0 Komentar

Jakarta, Berita86.com– Menteri Agama Nasaruddin Umar memaparkan ide pembentukan Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) saat menghadiri kegiatan Pasar Modal untuk Rakyat di Aula Utama Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Menag, LPDU dirancang sebagai lembaga yang mampu mengelola berbagai sumber dana keagamaan masyarakat secara profesional dan terintegrasi.

“Kami sudah menyampaikan kepada Presiden usulan pembentukan LPDU untuk mengelola potensi dana zakat, wakaf, sedekah, hibah, fidyah, kafarah, dan lainnya,” ujar Nasaruddin.

Baca Juga:Siap-siap! Mulai 20 Oktober 2025 BLT Kesra Cair, Tiga Bulan Dapat Rp900 RibuMenag Nasaruddin Umar: Pesantren Adalah Penjaga Moral Bangsa

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur BEI Iman Rachman, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, Wakil Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah Mukhaer Pakkana, serta Direktur Utama Istiqlal Global Fund (IGF) Ahsanul Haq.

Dalam kesempatan itu, Menag menegaskan bahwa sumber dana keagamaan tidak hanya terbatas pada zakat dan wakaf.

Ada pula dana kurban, fidyah, kafarah, walimah pernikahan, aqiqah, hingga iwad atau uang tebus cerai.

Bahkan, ada potensi dana dari lukathah, yakni harta tak bertuan seperti rekening tanpa ahli waris, bonus pulsa, atau saldo mengendap di sistem keuangan.

“Jika seluruh potensi tersebut dikelola dengan sistem yang baik dan transparan, maka total dana umat dapat mencapai hampir Rp1.000 triliun setiap tahun—angka yang setara dengan penerimaan pajak nasional,” jelas Menag Nasaruddin Umar.

Meneladani Manajemen Ekonomi Nabi Muhammad SAW

Nasaruddin juga mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sukses dalam dunia perdagangan dan ekonomi.

“Dari total usia beliau 63 tahun, sekitar 40 tahun dijalani dalam dunia bisnis. Bahkan ketika sudah menjadi Rasul, Nabi tetap menerapkan prinsip manajemen ekonomi yang efisien,” tuturnya.

Baca Juga:10 Besar Menteri dengan Kinerja Terbaik, Salah Satunya Menag Nasaruddin UmarKemenag Salurkan Beasiswa Rp1,2 Miliar untuk 47 Mahasiswa Asli Papua

Ia menambahkan bahwa ada sekitar 37 sumber keuangan yang dikelola Nabi dan para sahabat, menandakan bahwa Islam sangat menekankan kesejahteraan ekonomi umat.

Sementara itu, Direktur BEI Iman Rachman mengapresiasi kehadiran Menag di Bursa Efek Indonesia sebagai momen bersejarah.

“Ini pertama kalinya Menteri Agama hadir di Aula Utama BEI. Dan lebih istimewa lagi karena dalam forum ini hadir pula tokoh dari PBNU dan Muhammadiyah,” ujar Iman, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

0 Komentar