BERITA86.COM- Simak penjelasan mengenai pinjaman 250 juta melalui KUR BRI, di mana pemohon masih menanyakan apakah ada agunan tambahan?
Seperti diketahui, pinjaman dana melalui Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia atau KUR BRI bisa menjadi solusi bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Untuk tahun 2025, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp300 triliun dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/ subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga:Info Link Live Streaming Persib vs PSS Sleman Hari Ini, Waktunya Pangeran Biru Juara Lagi!Persib Bisa Juara Lebih Cepat karena Dewa United Kalah: Sisa 5 Laga Lagi, Ini Jadwalnya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pernyataannya mengatakan dengan penetapan target penyaluran KUR tersebut, diharapkan penyaluran KUR tahun depan mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi.
Fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM tanah air.
Sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.
Nilai Pinjaman KUR BRI dan Syarat-syaratnya, Termasuk Pinjaman 250 Juta Apakah Ada Agunan Tambahan?
Nah, simak penjelasan resmi BRI tentang nilai pinjaman dan ketentuannya, termasuk apakah ada agunan tambahan untuk pinjaman 250 juta rupiah.
Dilansir dari situs resmi BRI, disebutkan bahwa untuk pinjaman sampai dengan Rp100 juta tidak diperlukan adanya agunan tambahan.
Namun, untuk pinjaman di atas Rp l100 juta, agunan tambahan sesuai dengan penilaian bank.
Baca Juga:Hari Ini Persib vs PSS Sleman, Saatnya Pangeran Biru Terus Menjauh dari Dewa UnitedDel Pino Hanya Ingin Persib Juara, Tak Pusing soal Siapa Pencetak Gol Terbanyak
Itu artinya, pinjaman 250 juta lewat KUR BRI maka ada agunan tambahan yang harus disiapkan oleh calon nasabah.
Lalu, KUR BRI ini untuk siapa? Masih dari laman resmi BRI, KUR BRI diperuntukkan untuk calon nasabah yang memiliki usaha produktif dan layak serta belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersial, kecuali:
-Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga
-kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya dan/atau
-pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
-Selanjutnya, kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga
-Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
-Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.