Siapa Saja Jamaah Haji Indonesia yang Boleh Ajukan Pulang Lebih Cepat? Simak Penjelasan Kemenag

widi
Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda menyampaikan bahwa Tanazul dan Evakuasi dilakukan untuk pasien yang dirawat di KKHI, paska-rawat di RSAS atau dari kloter/Dok Kemenag.
0 Komentar

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) tanggal 28 Juni 2024 pukul 07.45 Waktu Indonesia Barat, jamaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 309 orang.

Kemarin, jamaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan ke Madinah berjumlah 5.719 orang. Mereka tergabung dalam 15 kelompok terbang.

Hari Jumat, 28 Juni 2024 terdapat 23 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 9.153 orang.

Baca Juga:Momentum Hari Bhayangkara Ke-78, Korlantas Polri Serahkan SIM D untuk DisabilitasIni Cerita Fitrul, Kiper Kelahiran Garut yang Kini Berpisah dengan Persib

Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter

2. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter

3. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter

4. Debarkasi Surabaya (SUB)sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter

5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter

6. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter

7. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.319 jemaah/3 kloter

8. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter

9. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter

10. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter

11. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter. (*)

0 Komentar