BERITA86.COM- Pengoperasian Kereta Cepat Whoosh disambut antusiasme tinggi masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah penumpang mencapai 21 ribu orang dalam sehari.
Sudah sebulan ini Kereta Cepat Whoosh beroperasi komersial. Dalam masa itu juga, Kereta Cepat Whoosh mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga masyarakat yang melakukan perjalanan Jakarta-Bandung maupun sebaliknya.
Angka penumpang yang cukup banyak itu tentu berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), di mana tercatat pergerakan penumpang tertinggi menembus 21 ribu penumpang dalam sehari.
Baca Juga:Ketua Komisi II DPR RI: Gunakan Hak Suara Anda di Pemilu 2024, Jangan GolputIni 7 Tips Beli Tiket Kereta Api untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Sejak dioperasikan, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 400 ribu penumpang, dengan tingkat okupansi melebihi 95 persen.
Atas kondisi bagus itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi. Ia menyambut baik antusiasme warga terhadap pengoperasian Kereta Cepat Whoosh.
Hal tersebut diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi menyapa dan berbincang langsung kepada masyarakat pengguna Kereta Cepat Whoosh.
Masyarakat mengaku puas dan bangga dengan adanya kereta cepat ini. “Hari ini saya ingin jalan-jalan ke Whoosh ternyata penuh sekali. Pergerakannya sudah sebanyak 36 kali. Sebanyak 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta,” kata Budi Karya Sumadi.
“Yang lebih menggembirakan lagi yang tadinya naik mobil ke Bandung atau Jakarta, pindah naik Whoosh. Ini tujuan Presiden Jokowi untuk menjadikan ini kereta api massal,” sambung Menhub Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, banyak masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai tujuan wisata. Ia mencontohkan, masyarakat Bandung banyak yang memilih ingin merasakan naik Whoosh.
Baca Juga:Bertempat di Candi Borobudur, Umat Buddha Gelar Doa Bersama untuk PalestinaKemenag dan Bareskrim Polri Lakukan Kolaborasi Pengawasan Lembaga Zakat
“Begitu tiba di Jakarta, mereka langsung menjajal LRT yang terkoneksi dengan Whoosh. Lalu mereka wisata kuliner dan kemudian balik kembali ke Bandung pada hari yang sama,” jelasnya.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ada warga dari Malaysia juga turut antusias menjajal Kereta Cepat Whoosh.
“Mereka mendarat di Kertajati. Lalu menginap semalam di Bandung, naik Whoosh ke Jakarta kemudian kembali ke Malaysia. Ini sangat luar biasa,” sebut Menhub.
Masih kata Menhub, nama Whoosh sudah dikenal hingga luar negeri. Ia mencontokan saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, orang-orang di sana banyak yang bertanya tentang Whoosh.