BERITA86.COM- Rencana rekrutmen ASN 2024 sudah diumumkan Presiden Jokowi sejak 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta.
Selepas pengumuman Presiden Jokowi, Kementerian PANRB terus bergerak melakukan pemantapan.
Salah satunya adalah meminta pemerintah daerah untuk segera mengusulkan kebutuhan ASN pada 2024 ini.
Pengusulan kebutuhan ASN ini bahkan sudah dirapatkan dalam agenda Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 di Jakarta pada Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga:Keppres Biaya Haji 2024 Sudah Terbit, Simak Besaran dan Tahapan PelunasanRachmat Irianto Fokus Pemulihan, Jalani Program Khusus dari Tim Medis Persib
Rapat tersebut dibuka oleh Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja.
Dalam laporannya Aba menyampaikan terkait arah kebijakan dan urgensi pemenuhan ASN tahun 2024, proyeksi penyelesaian tenaga non-ASN.
Kemudian proyeksi kebutuhan ASN tahun 2024, optimalisasi pengisian ASN, serta alur perencanaan kebutuhan ASN tahun 2024.
“Kalau kita lihat dari komposisi pegawai kita ini terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,” terang Aba Subagja.
“Oleh sebab itu, yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM kita ini dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan riil,” sambungnya.
Aba menguraikan, tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen.
Kemudian guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.
Baca Juga:Seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat Dimulai 11 Januari 2024, Ini Syarat-syaratnyaRekrutmen ASN 2024 Mencapai 2,3 Juta Formasi, Ini Rinciannya dari Pusat hingga Daerah
“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.
Aba menjelaskan bahwauntuk pengusulan kebutuhan ASN tahun 2024 dijadwalkan akan dibuka sampai 31 Januari 2024.
Pengusulan harus disampaikan kepada Kementerian PANRB melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi).
Terkait jadwal pelaksanaan rekrutmen CASN 2024, Aba menjelaskan direncanakan akan digelar dan jika memungkinkan dapat dilakukan paling banyak 3 kali dalam satu tahun.
Untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada bulan Mei 2024, dan untuk tahap pertama diharapkan semua K/L/D dapat memasukkan data dalam platform digital.
“Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya,” ungkapnya