Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Dunia Percepat Penyediaan Vaksin TBC Baru

menkes
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/Istimewa.
0 Komentar

Vaksin yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Inggris, GSK, ini memanfaatkan protein rekombinan.

Untuk pengembangan vaksin ini, telah dilakukan penelitian epidemiologi di Indonesia yang mengungkapkan lebih dari 30% populasi sampel dalam penelitian ini mungkin telah terinfeksi TBC.

Kedua, vaksin yang dikembangkan melalui kerja sama perusahaan farmasi asal China, CanSinoBio, dan perusahaan biofarmasi asal Indonesia, Etana.

Baca Juga:Persib Luncurkan Konten Masterclass, Wadah Belajar Sepakbola dari Pemain ProfesionalMotor Listrik Alva One XP Diluncurkan di IIMS 2024, Cek Nih Harganya dan Keunggulannya

Pengembangan vaksin ini menggunakan vektor virus dan sedang uji klinis fase pertama.

Ketiga, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi asal Indonesia, Biofarma.

Pengembangan vaksin ini menggunakan teknologi mRNA dan saat ini sedang penjajakan untuk lokasi uji klinis fase 2 di Indonesia.

“Saya percaya dengan investasi ini kita tidak hanya akan menyelamatkan nyawa, namun juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang,” tandas Menkes Budi Gunadi Sadikin. (*)

0 Komentar