BERITA86.COM- Akhirnya kini tiba pelaksanaan haji 2025. Jamaah haji Indonesia secara bertahap mulai masuk asrama haji pada Kamis, 1 Mei 2025, kemudian penerbangan perdana dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025.
Nah, menjelang pelaksanaan haji 2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji.
Menag Nasaruddin Umar juga minta jemaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan saat ini bisa ke Makkah tanpa visa haji.
Baca Juga:Pinjaman 50 Juta KUR BRI 2025 Dicicil 60 Bulan, Ini Syarat dan Rincian Tabel Angsuran Per BulanIni Syarat Pinjaman 250 Juta lewat KUR BRI 2025 dan Info Suku Bunga, Lengkap di Sini
“Saya mengimbau kepada calon jmaah haji non reguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super super ketat,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Makkah pada Selasa, 29 April 2025.
“(Saat ini), Tanpa visa haji tidak boleh masuk Haram. Anda lihat kan memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh,” sambung Nasaruddin Umar.
“Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali,” lanjut Menag.
Seperti diketahui, Menag Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi pada 26 April untuk mengikuti Konferensi Lembaga Hadis binaan Raja Salman di Madinah.
Usai mengikuti konferensi, Menag menuju ke Makkah untuk umrah sekaligus menyapa dan memberi pesan kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang baru tiba di Makkah.
“Masjidil Hllharam tadi malam kosong, orang semuanya bisa mencium Kabah karena tidak ada orang umrah lagi. Sudah tidak ada (jemaah) umrah masuk. Semua yang bisa masuk adalah visa haji,” paparnya.
Menag pun mengimbau kepada seluruh jamaah, jika ada yang menjanjikan bisa berhaji tanpa visa haji, lebih baik menghindari daripada nanti terlunta-lunta nasibnya.
Baca Juga:Limit Pinjaman 250 Juta di Maybank dengan Tenor hingga 20 Tahun, Cek Syaratnya di SiniAda Ribuan Peserta, Kemenperin Latih Generasi Muda Minati Industri Kreatif
“Dioper ke sana ke mari, pesawat mau pulang juga tidak ada lagi, hotel sudah penuh semua, akhirnya terlantar di sini,” katanya.
“Tahun lalu beda dengan tahun ini. Sangat super ketat. Jadi lebih baik menghindari kemudaratan yang bisa terjadi. Kita niatnya mencari kepuasan batin malah justru memetik dosa karena mengutuk semuanya orang,” tegasnya lagi.